10 Juni 2009

Meisya Siregar

Ketenaran Manoahara seakan melebihi artis-artis seperti Luna Maya ataupun Dewi Persik. Fenomena Manoahara pun dianggap artis Meisya Siregar seperti fenomena ‘ngebor’ Inul.

Istri Bebi ‘Romeo’ itu mensejajarkan bombastisnya pemberitaan Manohara dengan pemberitaan Inul dulu. Namun Meisya tak yakin Manoahara akan terus terekenal,
meskipun kabarnya beberapa rumah produksi sudah meminang Mano menjadi aktris.

“Ini fenomena yang terjadi di Indonesia. Ini contohnya kayak Inul lah. Baru kemaren muncul, langsung terkenal. Tapi ini bisa terjadi dengan siapa saja, dan pada akhirnya akan terseleksi oleh alam,” ujar Meisya Siregar saat ditemui di Studio Penta, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (9/6/2009).

Meisya enggan teralalu banyak mengomentari kasus Mano. Namun sebagai masyarakat Indonesia yang ikut menyaksikan peberitaan Mano, presenter infotainment itu menyarankan Mano untuk membuktikan dirinya disiksa.

“Kalapun itu (disiksa-red) benar adanya, sebaiknya Mano bisa nunjukin niat baiknya,” tuturnya. Meisya juga mengkritik Mano yanng teralalu sibuk wawancara
di stasiun TV dan tidak cepat melakukan visum.

Selain itu ibu satu anak tersebut masih belum yakin kalau Mano dipaksa menikah dengan Pangeran Kelantan. Namun Meisye tetap mendukung kalau Mano melaporakan kasus kekerasannyan ke polisi.

“Sebenarnya saya masih bias, dipaksa atau kemauan dia sendiri. Tapi tetap, wanita harus punya kebebasan. Apalagi ada kekerasan yang harus dilaporkan,”
tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar